Selasa, 03 November 2015

MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLAH SWT MELALUI PEMAHAMAN SIFAT SIFAT NYA

at 21.45  |  No comments



MENINGKATKAN KEIMANAN KEPADA ALLOH SWT. MELALUI
PEMAHAMAN SIFAT-SIFATNYA

A. MENGENAL SIFAT ALLAH SWT.
           Allah SWT. Dengan segala Mahasempurnanya memiliki tiga sifat pokok yaitu: sifat wajib, sifat mustahil, sifat jais,

1. Sifat wajib
            Wajib menurut ilmu tauhid berbeda dengan wajib menurut ilmu fiqih. Kalau menurut ilmu tauhid wajib mempunyai arti la yumkinu ‘adamuhu yaitu Sifat-sifat kesempurnaan yang tidak mungkin tidak dimiliki oleh Alloh SWT, jumlah-Nya ada 13, sebagian ulama ada yang berpendapat 20.

2. Sifat Mustahil
            Sifat mustahil mempunyai arti la yumkinu wujuduhu yaitu sifat-sifat lemah yang tidak mungkjn dimiliki oleh Alloh SWT. Merupakan kebalikan dari sifat wajib sehingga jumlahnya sama dengan sifat wajib.

3. Sifat Jaiz
           Sifat yang serba mungkin bagi Alloh SWT, sesuai dengan kehendak-Nya. Sifat jaiz mempunyai arti Fi”lu kulli mumkimin au tarkuhu artinya Alloh itu serba mungkin melakukan sesuatu atau meninggalkannya.

B. PEMBAGIAN SIFAT WAJIB DAN SIFAT MUSTAHIL
           Dengan memahami sifat-sifat Alloh SWT kita dapat memahami betapa agung dan mulianya Allah swt. Sedangkan macam-macam sifat wajib dan mustahil yaitu:
1. Wujud berarti ada.Sifat mustahilnya’Adam.berarti tidak ada.
             Tidak mustahil membuktikan bahwa Allah swt itu ada bagi orang yang benar-benar beriman. Kita dapat mengetahui bahwa Allah itu ada melalui semua ciptaan-Nya.

2. Qidam berarti dahulu.Sifat mustahilnya Hudus berarti baru.
            Maksudnya adanya Allah adalah yang paling awal sebelum adanya alam semesta ini.Adanya Allah tidak didahului oleh sebab-sebab tertentu karena Allah ada dengan zat-Nya sendiri.

3. Baqo’berarti kekal.Sifat mustahilnya Fana’ berarti rusak.
            Semua makhluk di alam semesta ini pada saatnya nanti pasti mengalami kerusakan dan kehancuran,kecuali Allah SWT.

4. MukholafatulLilhawadisi artinya berbeda dengan makhluk.
        Sifat mustahilnya mumasalatu lilhawadisi artinya serupa dengan makhluk. Sifat ini menjelaskan bahwa Sang Pencipata berbeda dengan hasil ciptaanya.Perbedaan tersebut meliputi wujut,sifat,dan keberadaan_Nya. Memahami dan menghayati sifat Allah ini akan memperkokoh keimanan kita,yang menghindarkan kita dari sikap syirik (menyekutukan Allah).

5. Qiyamuhu binafsihi artinya Allah itu berdiri sendiri.
           Sifat mistahilnya qiyamuhu bighoirihi artinya membutuhkan bantuan yang lain. Dalam menciptakan alam semesta beserta isinya Allah tidak membutuhkan bantuan siapapun. Berbeda dengan makhluk di muka bumi ini yang tidak dapat hidup tanpa bantuan yang lain. Dari keterangan sifat ini dapat kita simpulkan bahwa Allah swt tidak membutuhkan makhluk tetapi makhluklah yang membutuh Allah swt. 

6. Wahdaniah artinya esa/tunggal.
           Sifat mustahilnya ta”adud artinya berbilang/lebih dari satu. Keesaan Alloh itu mutlak, mustahil Alloh swt lebih dari satu. Apabila ini terjadi sudah pasti tidak akan terwujud alam semesta yang teratur ini. Keteraturan alam samesta ini justru menunjukkan keesaan Alloh swt. Firmannya dalam surah Al ikhlas ayat 1.
           Bukti bahwa Alloh bersifat kalam adalah adanya kitab-kitab Alloh yang diturukan pada Nabi dan Rasul-Nya.

7. Qudrah artinya berkuasa. Sifat mustahilnya “Ajzun artinya lemah
        Kekuasaan Alloh tidak terbatas. Ketidak terbatasan ini kekuasaan Alloh swt adalah apapun yang terjadi kehendak-Nya tidak ada penghalang sama sekali.
           Penghayatan terhadap sifat ini akan memunculkan kesadaran bahwa kita makhluk yang lemah, sehingga kita akan selalu bersikap rendah hati dan tidak takabur.

8. Irodah artinya berkehendak. Sifat mustahilnya karohah artinya terpaksa.
         Kehendak Alloh sesuai dengan kemauan Alloh sendiri tanpa ada rasa terpaksa atau dipaksa pihak lain.
      Kita perlu menghayati sifat ini sehingga memunculkan kesadaran bahwa yang berlaku kehendak Alloh.Jika kita punya keinginanmaka kita harus berusaha selanjutnya berdo”a dan Alloh yang mengabulkannya.

9. Ilmu artinya mengetahui. Sifat mustahilnya jahlun artinya bodoh.
         Alloh memiliki pengetahuan yang sangat tidak terbatas, yang kelihatan maupun yang tersembunyi tidak terlepas dari pengetahuan Alloh. Ibaratnya jika air di seluruh lautan dijadikan tinta dan seluruh pohon dijadikan alat tulis tak akan mampu untuk menulis ilmu Alloh. 

10. Hayyah artinya hidup. Sifat mustahilnya mautun artinya mati.
          Hidupnya Alloh berbeda dengan makhluk. Perbedaan itu antara lain :
a. Alloh hidup tidak ada yang menghidupkan, sedangkan makhluk bumi ini hidup karena dihidupkan Alloh.
b. Alloh hidup tidak bergantung pada orang lain, manusia hidupnya sangat bergantung pada yang lain.
c. Alloh hidup selama-lamanya manusia mengalami mati.

11. Sama” artinya Alloh mendengar.Sifat mustahilnya Summun artinya tuli.
         Pendengaran Alloh tidak terbatas dan tidak terhalang oleh jarak, ruang, dan waktu. Menyadari Alloh bersifat Sama” hendaknya kita senantiasa beertingkah laku, berbicara, bersikap,berfikir atas dasar ingat dan yakin adanya Alloh.
           Jika kita menghayati sifat Alloh ini maka kita akan berhati-hati dalam berkata-kata, kartena semua amalan kita yang baik maupun yang buruk akan dicatat dan dihisab pada hari kiamat nanti.

12. Bashor artinya melihat. Sifat mustahilnya “Umyun artinya buta.
           Penglihatan Alloh bersifat mutlak artinya tidak terbatas pada tempat dan waktu. Penglihatan Allah swt berbeda dengan penglihatan manusia, kalau manusia melihat dengan bantuan alat yaitu mata tetapi kalau Allahswt tidak. Jika kita memahami sifat Alloh ini maka kita akan senantiasa berhati-hati dalam berbuat.

13. Kalam artinya berkata atau berfirman. Sifatm,mustahilnya bukmun artinya bisu.
        

Share
Posted by Unknown
About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

Labels

© 2013 Assanany GO. Woo Themes converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.