Senin, 02 November 2015

Tas hilang meninggalkan jejak

at 05.31  |  No comments



TAS HILANG MENINGGALKAN JEJAK

            Kriminalitas sering kita jumpai dilingkungan kita. Biasanya pelaku cenderung mengulangi kegiatannya, entah disebabkan untuk bertahan hidup atau malah dijadikan provesi. Tindak kriminalitas itu bermacam-macam jenisnya ada pemerkosaan, begal, perampokan, curanmor, copet dan pencuri. Bahkan yang sering kita lihat yang ditayangkan di televisi para pelaku tidak segan segan untuk membunuh korbannya, entah apa yang dipikirkan para pelaku itu tapi yang pasti adalah kegiatan kriminalitasnya sangat merugikan orang lain.
           Membicarakan hal kriminalitas membuat saya mengingat kejadian yang menimpa saya. Modus kriminalitas yang menimpa saya ini tergolong kategori pencurian dengan tehnik baru, yaitu menukar tas korban dengan tas kosong. Kejadiannya seperti ini, saat saya pulang kuliah tepatnya pukul 17.45 wib, saya bergegas pulang namun sampai ditengah jalan saya mendengar adzan pertanda masuk waktu magrib, ya daripada saya kehabisan waktu sholat saya mampir di masjid untuk menjalankan sholat dengan berjamaah. Setelah sampai di Masjid, saya merasakan ada kejanggalan yaitu “ Sholat berjamaah belum mulai tapi kok sudah banyak yang sholat diserambi masjid” tapi kejanggalan itu tidak saya hiraukan karena saya memilih berfikir positif. Setelah sholat jamaah mulai saya ikut sampai sholat selesai. Setelah sholat selesai saya tengok tas yang ada dibelakang saya sudah tidak ada dan yang ada hanya tas kosong yang berisi surat perjanjian kerja, di surat ini tercantum alamat pemilik tas. Saat terjadinya kejadian ini saya masih mengira kalau tas saya tertukar dengan tas yang ada.
           Keesokan harinya saya sengaja mencari ke alamat pemilik tas tersebut. Dan setelah sampai dirumahnya, pemilik tas tersebut bercerita tentang kejadian yang menimpanya. Kejadiannya mirip dengan yang menimpa saya, yang berbeda hanyalah masjid tempat kejadiannya dan waktu kejadiannya. Kejadian yang menimpa pemilik tas tersebut pada saat berjamaah sholat ‘asar. Dari cerita pemiliktas dan kejadian yang menimpa saya, saya menyimpulkan bahwa pelaku pencurian tersebut tidak menetap disatu masjid saja, melainkan berpindah pindah tempat.
              Memang saya prihatin dengan tas saya yang hilang, karena isinya buku meteri FILSAFAT, flesdis, buku ringkasan tugas dan Almamater perkuliahan, namun yang lebih membuat saya prihatin adalah kenapa kejadian itu terjadi di Masjid, apa tidak ada tempat lain!.
          Dari cerita kejadian yang menimpa saya diatas semoga pembaca meningkatkan kewaspadaannya dimanapun anda berada, karena kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan. Waspadalah!.













Tulungagung 2 november 2015

Alimin

Share
Posted by Unknown
About the Author

Write admin description here..

0 komentar:

Labels

© 2013 Assanany GO. Woo Themes converted by Bloggertheme9
Blogger templates. Proudly Powered by Blogger.