KAMU PILIH YANG MANA
Dalam kehidupan saat ini terdapat banyak jenis pakaian. Ada pakaian yang bersifat formal dan ada yang bersifat non formal (santai). Bahkan ada pula yang bersifat tren masa kini. Dari semua jenis pakaian itu pasti ada orang yang suka dan ada yang tidak suka. Dalam tulisan ini saya ingin menyebutkan nama nama pakaian yang sering dipakai oleh saudara saudara kita.
Baju “hem” adalah jenis baju yang memakai kancing dan saku yang ada didepan. Biasanya baju jenis ini sering dipakai untuk sragam sekolah, karena sangat cocok dalam situasi yang agak formal.
Baju “Koko” adalah jenis baju yang menggunakan kerah berdiri dan kadang ada sakunya dua terletak di bawah. Baju jenis ini biasanya dipakai dalam hal hal yang berbau religi. Dan pernah tenar saat masa lebaran (hari raya).
Baju “Daster” adalah baju yang berbentuk blabasan dan longgar. Biasanya dipakai oleh ibu yang sedang hamil.
“Jacket ”adalah mirip baju yang kainnya agak tebal, yang biasanya dipakai saat musim dingin dan saat berkendaraaan bermotor untuk menolak dingin.
“Sarung” adalah jenis bawahan yang lebar lubang bagian atasnya sama dengan lubang bagian bawah. Biasanya dipakai para santri.
Songkok dan krudung, songkok adalah penutup kepala yang biasanya terbuat dari kain bludru dan yang sering dipakai pada foto para penjabat Negara. Krudung adalah penutup kepala wanita yang biasanya terbuat dari kain tipis yang lebarnya sekitar satu meter persegi.
Tengtop adalah jenis kaos yang tipis tanpa lengan, yang menjelaskan model dari isinya. Biasanya pakaian jenis ini sering dipakai ibu ibu muda yang menyukai tren mode, dan mengikuti perkembangan jaman.
Seperti yang saya tulis diatas adalah hanya beberapa jenis pakaian saja, dan didalam kenyataannya masih banyak lagi jenis pakaian yang lain. Sebelum kita memilih pakaian yang mana yang cocok untuk kita pakai, terlebih dulu mari kita pahami maksud dan tujuan berpakaian.
Tujuan berpakaian antara lain, menutup tubuh (aurat) agar tidak dilihat oleh banyak orang. Selanjutnya agar terhindar dari rasa dingin. Dan tujuan yang mendasar adalah menjaga harga diri kita. Ada sebuah pepatah jawa yang berbunyi “ Ajineng diri soko lati lan ajineng rogo soko busono”, makna yang terkandung didalam pepatah tersebut sangat dalam dan nyata. Kalo tidak percaya coba kamu buktikan, datang kepasar terus buka baju, buka celana dan buka celana dalam, pasti semua orang akan menyebut anda orang gila. Jadi kalau ada tetangga kita yang suka pamer bodi, atau pamer model tubuh dengan hanya memakai tengtop maka kita harus prihatin dengan mereka. Dan kita do’akan agar cepat sembuh.
tulungagung 16 november 2015, oleh Alimin
0 komentar: